Semarang – Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup (Pusdal LH) Jawa melalui Bidang Wilayah II menggelar kegiatan Pembinaan Bagi Pelaku Usaha dan/atau Kegiatan dalam Mencapai Pemenuhan Kriteria pada Aspek Penilaian PROPER di Regional Jawa di Kota Semarang, Jumat (22/08/2025).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dunia usaha terhadap aspek penilaian PROPER serta mendorong kepatuhan pengelolaan lingkungan hidup di bidang pengendalian pencemaran air, udara, limbah B3, dan pengelolaan sampah.
Acara yang berlangsung secara hybrid ini diikuti 126 peserta, terdiri atas 75 peserta luring dan 51 peserta daring dari pemerintah daerah, kawasan industri, dan badan usaha di wilayah Regional Jawa.
Hadir sebagai narasumber perwakilan Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Azafian Rafael; Dinas LHK Jawa Tengah, Ninik Damiyati dan Setyo Prabowo; serta perwakilan KLH/BPLH lainnya yakni Fadhila Nur Rifa (Direktorat Pengendalian Pencemaran Udara), Vir Katrin, dan Yeremia (Direktorat Penanganan Sampah).
Kepala Pusat LH Jawa yang diwakili Kepala Bidang Wilayah II, Ari Yuwono menyampaikan bahwa partisipasi badan usaha dalam PROPER 2025 meningkat 21% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, baru sekitar 15% dari total badan usaha di Regional Jawa yang ikut program ini.
"Saat ini, tercatat 36 perusahaan di Regional Jawa berhasil meraih peringkat emas, dengan sembilan di antaranya berasal dari Jawa Tengah. Ini merupakan capaian yang patut diapresiasi dan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lainnya. Kami berharap, melalui kegiatan ini, perusahaan yang sebelumnya mendapat peringkat merah dapat meningkat menjadi hijau atau biru, dan perusahaan yang belum mengikuti PROPER tahun ini, bisa berpartisipasi pada tahun depan," ujar Ari.
Dalam paparannya, Azafian Rafael menegaskan pentingnya pemanfaatan SIMPEL sebagai sarana pelaporan kinerja pengelolaan lingkungan. Menurutnya, SIMPEL bukan sekadar penentu peringkat, tetapi alat monitoring digital yang membantu perusahaan memastikan pemenuhan kewajiban lingkungan secara berkala serta menjadi instrumen evaluasi internal untuk perbaikan berkelanjutan.
PROPER tahun ini mengusung tema “PROPER Lebih Berdampak” dengan fokus pada penyempurnaan aspek penilaian sampah dan B3, serta reorientasi mekanisme agar lebih nyata berkontribusi pada perbaikan kualitas lingkungan dan peningkatan kepercayaan publik. (Penulis: Zulfa, Pusdal LH Jawa; Editor: YFW)