SIARAN PERS
Nomor: SR.77/HUMAS/KLH-BPLH/5/2025
MENTERI LH AJAK TANTANG NAIK LEVEL PROPER HIJAU INDUSTRI PULP AND PAPER
Pekanbaru, 11 Mei 2025 – Industri yang beroperasi di sektor bubur kertas dan kertas atau pulp and paper, memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola dampak lingkungan secara optimal. Salah satu langkah penting dalam memastikan keberlanjutan dan menghindari potensi pengaduan dari masyarakat yang sejalan untuk mencapai status PROPER Hijau. PROPER Hijau mencerminkan komitmen perusahaan untuk mengelola lingkungan dengan baik, sesuai dengan standar yang lebih tinggi dalam pengelolaan lingkungan dan keberlanjutan bisnis.
Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Hanif Faisol Nurofiq dalam kunjungannya ke Riau menegaskan pentingnya sektor pulp and paper untuk berperan sebagai pelopor dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
"Perusahaan harus menyesuaikan operasi mereka dengan prinsip keberlanjutan, mengelola limbah, serta menjaga keanekaragaman hayati, agar terhindar dari pengaduan masyarakat yang bisa merugikan," ujar Menteri Hanif.
Sebagai sektor yang sangat berhubungan langsung dengan ancaman global seperti perubahan iklim, kerusakan keanekaragaman hayati, dan limbah industri, sektor pulp and paper harus memastikan pengelolaan limbah yang efisien dan penurunan emisi gas rumah kaca. Salah satu tantangan besar yang dihadapi adalah pengelolaan kebakaran lahan yang semakin meningkat, dengan lebih dari 184 titik panas teridentifikasi di Indonesia pada awal Mei 2025. Riau, sebagai wilayah yang paling terdampak, menunjukkan bahwa upaya pengelolaan lingkungan di sektor ini harus dilakukan secara lebih intensif dan terkoordinasi.
Untuk itu, perusahaan seperti PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) berkomitmen untuk mencapai PROPER Hijau melalui berbagai langkah strategis dalam pengelolaan lingkungan. RAPP tidak hanya berfokus pada pengelolaan limbah dan pengurangan emisi, tetapi juga pada konservasi alam yang turut mendukung keberlanjutan bisnis. Menteri Hanif menekankan bahwa keberhasilan perusahaan dalam menerapkan teknologi ramah lingkungan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam sektor ini untuk turut mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan dari kegiatan operasional mereka.
Namun, tantangan besar masih tetap ada. Pengelolaan kebakaran lahan, pencemaran air, serta bau dari limbah yang tidak dikelola dengan baik menjadi isu yang sering kali memicu pengaduan dari masyarakat. Oleh karena itu, mencapai PROPER Hijau bukan hanya sekadar memenuhi kewajiban administratif, tetapi juga menjadi tanda bahwa perusahaan telah mampu menghadapi tantangan-tantangan besar ini dengan cara yang lebih proaktif dan bertanggung jawab.
Dalam upaya mencapai keberlanjutan ini, kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sangat penting. Pemerintah berperan sebagai pengawas dan pemberi kebijakan yang mendukung, sementara perusahaan harus semakin intensif dalam melakukan pengelolaan yang lebih baik.
"Perusahaan harus mengambil peran yang lebih besar dalam menjaga lingkungan. Dengan keseriusan dalam pengelolaan limbah dan perlindungan hutan, kita dapat mengurangi pengaduan dari masyarakat serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat," jelas Menteri Hanif.
Meskipun sektor pulp and paper menghadapi berbagai tantangan besar, dengan peningkatan komitmen perusahaan untuk mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan dan pengelolaan yang lebih efektif, diharapkan sektor ini dapat terus berkembang menuju keberlanjutan yang lebih baik.
“Kami melihat ada komitmen PT RAPP terhadap pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Ini adalah waktu yang tepat bagi perusahaan pulp and paper untuk menunjukkan bahwa bisa naik kelas dari saat ini PROPER Biru, dalam satu tahun kedepan bisa menjadi PROPER Hijau. Kami mohon Pemerintah Daerah Riau dan Kabupaten Pelalawan bisa berkolaborasi,” pungkas Menteri Hanif.
Penanggung Jawab:
Kepala Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup
Sasmita Nugroho, S.E.
Telepon | : | +62 818-0819-5929 |
Website | : | kemenlh.go.id |
: | humas@kemenlh.go.id | |
: | kemenlh_bplh | |
Youtube | : | KLH-BPLH |
TikTok | : | Kemenlh_BPLH |
X | : | KemenLH_BPLH |