Minggu, 8 Juni 2025. – Pada hari ini, 95 tahun yang lalu, menandai momen bersejarah bagi seorang tokoh legendaris, Prof. Dr. Emil Salim, yang lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, dan menjadi inspirasi kelestarian lingkungan di Indonesia. Terlahir dari darah politisi dan akademisi, Prof. Emil Salim mewarisi semangat perjuangan dan kecintaan mendalam terhadap alam. Selain dikenal sebagai seorang politikus, beliau juga merupakan ekonom dan pelopor gerakan pelestarian lingkungan.
Sebagai salah satu tokoh pemerintahan paling lama menjabat, Prof. Emil Salim telah mengemban berbagai posisi penting selama perjalanan kariernya. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Negara Penyempurnaan dan Pembersihan Aparatur Negara (1971-1973), Menteri Perhubungan (Kabinet Pembangunan II, 1973-1978), Menteri Negara Urusan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (Kabinet Pembangunan III, 1978-1983), serta Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Kabinet Pembangunan IV dan V, 1983-1993). Tidak hanya di masa Orde Baru, Emil Salim juga aktif di era reformasi, menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 2007 dan kembali dilantik sebagai ketuanya pada 2010.
Karier panjang dan penuh dedikasi ini menjadikannya sosok yang unik dan inspiratif, bahkan di usia senja sekalipun. Ia dikenal aktif berbicara di forum internasional, menerima berbagai penghargaan seperti The Leader for the Living Planet dari WWF dan Blue Planet Prize dari Foundation Asahi Glass. Melalui karya dan pemikirannya, Prof. Emil Salim mengajak generasi muda dan masyarakat global untuk terus menjaga keberlanjutan bumi, rumah bersama seluruh makhluk hidup.
Dalam setiap kesempatan, Prof. Emil Salim mengingatkan kita bahwa umur hanyalah angka. "Jangan berhenti berpikir hingga liang lahat," kata beliau, menjadi filosofi hidup yang membawanya tetap aktif dan inspiratif di usia 95 tahun. Dedikasi dan semangatnya dalam menjaga lingkungan menjadi teladan nyata bahwa pengabdian tak mengenal batas usia.
Selamat ulang tahun, Pak Emil! Semoga panjang umur dan kesehatan selalu menyertai langkah Bapak. Semangat dan inspirasi Bapak akan terus menyemangati kita semua dalam menjaga bumi, warisan berharga untuk generasi masa depan.
Berita: Tim Humas Pusdal LH Jawa (diolah dari berbagai sumber)
Editor: Yulianti Fajar Wulandari