Logo

Sinergi dalam Program Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan di Jawa Tengah dan DIY, Pusdal LH Jawa Gelar Raker Multipihak

11 Juni 2025

Semarang, 11 Juni 2025– Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup (Pusdal LH) Jawa menggelar rapat kerja bertajuk “Sinergi Program/Kegiatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta” di MG Setos Hotel, Semarang, Rabu (11/6). Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk seluruh dinas yang membidangi lingkungan hidup di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota dari kedua provinsi, serta perwakilan dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

Kepala Pusdal LH Jawa, Puji Iswari menyampaikan bahwa sebanyak 120 peserta dari 42 pemerintah daerah di Jawa Tengah dan DIY hadir secara langsung, sementara 69 peserta mengikuti secara daring. Rapat ini bertujuan untuk mensinergikan program dan merumuskan strategi pelaksanaan yang efektif guna mempercepat penanganan permasalahan lingkungan, khususnya pengelolaan sampah.

Dalam laporannya, Puji Iswari menjelaskan bahwa kegiatan tersebut menargetkan lima isu utama, yakni penyusunan Rencana Pengelolaan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH), pembinaan terhadap sanksi administratif paksaan pemerintah terkait Tempat Pembuangan Akhir (TPA) open dumping, penyusunan peta jalan pengentasan sampah daerah, serta program kedaruratan pengelolaan limbah B3.

Pembukaan resmi acara dilakukan melalui arahan Sekretaris Kementerian Lingkungan Hidup yang dibacakan oleh Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan, Mohammad Noor Andi Kusumah. Sekretaris Utama BPLH ini menegaskan pentingnya kolaborasi untuk mempercepat penyelesaian masalah lingkungan di kedua daerah.

Agenda rapat terdiri dari paparan dan diskusi strategis dari berbagai narasumber, termasuk perwakilan eselon I KLH/BPLH. Pada sesi pertama, hadir Direktur Penyelenggaraan Sumberdaya Alam Berkelanjutan Heriani Samal, Direktur Sanksi Administrasi Ari Prasetia dan Direktur Pengurangan Sampah, Agus Rusly. Mereka membahas kebijakan terkait RPPLH, sanksi administratif pada TPA open dumping, serta strategi pengelolaan sampah.

Selain itu, forum ini juga menjadi ajang berbagi praktik baik dari pemerintah daerah yang telah berhasil menyusun RPPLH, peta jalan pengelolaan sampah, dan sistem tanggap darurat limbah B3. Narasumber dari daerah yang hadir antara lain Kepala Dinas Lingkungan Hidup DIY, Kusno Wibowo, Kepala DLH Gunungkidul, A. Hary Sukmono,  Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jawa Tengah Irma Damayanti serta perwakilan DLH Cilacap Ady Setyawan.

Pusdal LH Jawa melalui Bidang Wilayah II menyatakan komitmennya untuk mendampingi kabupaten dan kota dalam penyusunan RPPLH, pembinaan terhadap daerah yang menerima sanksi administratif terkait TPA, serta penyusunan dan implementasi Road Map Akselerasi Pengelolaan Sampah. Diharapkan, rapat kerja ini dapat memperkuat komunikasi dan koordinasi antara pemerintah daerah, Pusdal LH Jawa, dan KLH/BPLH guna mempercepat penyelesaian masalah lingkungan di tingkat regional.

Penulis: Tim Humas Pusdal LH Jawa

Editor: Yulianti Fajar Wulandari

Galeri Foto

Additional image
Additional image
Additional image
Additional image