Logo

Tinjau Pengelolaan Sampah dan Dorong Edukasi Lingkungan Berkelanjutan di Lombok, Menteri Hanif: Pantai Bersih, Rezeki Lancar

12 Oktober 2025

Nomor: SR.265/HUMAS/KLH-BPLH/10/2025
 

Mataram, 12 Oktober 2025 — Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Hanif Faisol Nurofiq, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lombok Utara dan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Kunjungan ini bertujuan memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga kebersihan lingkungan, memperkuat pendidikan lingkungan, serta memastikan sistem pengelolaan sampah berjalan terpadu dan berkelanjutan.

Rangkaian kegiatan dimulai di Kabupaten Lombok Utara dengan Aksi Bersih Pantai Bintang di Desa Medana, Kecamatan Tanjung, yang diikuti oleh jajaran Pemerintah Daerah, masyarakat pesisir, serta siswa-siswi SDN 1 Medana. Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya dan Wakil Bupati Lombok Utara Kusmalahadi Syamsuri.

“Menjaga kebersihan pantai bukan hanya soal estetika, tetapi juga investasi jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat pesisir, terutama bagi nelayan yang menggantungkan hidup dari laut yang sehat,” ajak Menteri Hanif.

Menteri Hanif juga menyampaikan apresiasi atas semangat masyarakat Lombok Utara dalam menjaga pantai dan laut mereka.

“Terima kasih atas sambutan masyarakat Lombok Utara dan kepedulian dalam menjaga pantai. Karena pantai adalah barometer kebersihan laut yang menjadi kehidupan nelayan mencari rezeki,” ujar Menteri Hanif.

Usai kegiatan tersebut, Menteri Hanif menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Generasi Muda Buddhis Indonesia (GEMABUDHI) yang mengangkat tema “Lestari Alamku, Maju Negriku”. Acara ini menjadi wadah kolaborasi lintas komunitas dalam mendukung pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

“Pemerintah terus mendorong kebijakan pembangunan hijau, pengelolaan sampah berkelanjutan, serta penerapan prinsip polluter pays agar produsen turut bertanggung jawab terhadap limbah yang dihasilkan,” ungkap Menteri Hanif.

Kunjungan berlanjut ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sandubaya di Kota Mataram untuk meninjau langsung proses pengolahan sampah dan berdialog dengan para petugas lapangan. Menteri Hanif mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Mataram dalam meningkatkan kualitas pengelolaan sampah perkotaan sekaligus mengingatkan agar pengelolaan sampah dilakukan secara berkelanjutan dan terintegrasi, karena masih terdapat sisa sampah yang belum tertangani secara optimal.

“Dari hasil peninjauan ke beberapa TPST di Indonesia, saya melihat TPST Sandubaya ini cukup bagus. Pemerintah Kota Mataram memberikan perhatian lebih, baik dari sisi alokasi anggaran maupun pengawasan,” ujar Menteri Hanif.

Selanjutnya, Menteri Hanif mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 18 Sentra Paramita di Lombok Barat untuk memberikan dukungan terhadap penerapan pendidikan berbasis lingkungan di sekolah. Ia mengajak siswa untuk membiasakan diri mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

“Kalau adik-adik setiap hari menggunakan tumbler, maka membantu pemerintah mengurangi sampah plastik. Sampah botol plastik sudah cukup banyak,” pesan Menteri Hanif.

Sebagai penutup kegiatan, Menteri Hanif meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebun Kongok untuk memastikan pengelolaannya sesuai dengan prinsip sanitary landfill. Menteri Hanif menegaskan “Pengelolaannya sudah maksimal, namun sampahnya harus selesai di hulu.”

Melalui kunjungan kerja ini, Menteri Hanif menegaskan komitmen KLH/BPLH untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dan mendorong aksi nyata pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan menuju Indonesia Bersih 2029.
 

Penanggung Jawab:
Kepala Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup
Yulia Suryanti 
Telepon: +62 811-9434-142
Website: kemenlh.go.id
E-mail: humas@kemenlh.go.id
Instagram: kemenlh_bplh
Youtube: KLH-BPLH
TikTok: Kemenlh_BPLH
X: KemenLH_BPLH


 

Galeri Foto

Additional image
Additional image
Additional image
Additional image