DARI SAMPAH KE SOLUSI: YOGYAKARTA SATUKAN KEKUATAN DI HPSN 2025
Yogyakarta, (20/3) – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, berbagai pihak berkumpul di aula "Wijaya Bakti" SMAN 6 Yogyakarta untuk menunjukkan komitmen terhadap pengelolaan sampah yang lebih baik. Acara ini diawali dengan simbolis penanaman pohon di halaman sekolah sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Jawa, Puji Iswari, serta Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup, Jo Kumala Dewi, Kehadiran mereka didampingi oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, serta perwakilan dari berbagai instansi seperti Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DIY, Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Dinas Pendidikan Provinsi DIY, Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta, dan Kementerian Agama. Tidak hanya itu, dukungan juga datang dari berbagai lembaga lingkungan, seperti Bank Sampah Unit Muja Muja, Bank Sampah Induk Jogja, serta perusahaan melalui program CSR dari Tiv Danon dan SGM.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Yogyakarta menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup sempat menegur Yogyakarta akibat permasalahan penumpukan sampah di depo. Namun, ia memastikan bahwa saat ini 14 depo sampah di Yogyakarta telah kosong, termasuk Mandala Krida yang sempat menjadi sorotan. “Kami pastikan kondisi ini tetap terjaga hingga lebaran. Namun, yang lebih penting adalah menjadikan pengelolaan sampah sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Dra. Jo Kumala Dewi, M.Sc., mengajak seluruh peserta untuk melihat sampah sebagai sesuatu yang bernilai jika dikelola dengan baik. “Sampah bisa menjadi sumber daya yang berharga, tetapi jika diabaikan, justru akan membahayakan jutaan kehidupan,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Puncak acara ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama antara sekolah Adiwiyata dan Bank Sampah Induk Kota Yogyakarta. Komitmen ini menjadi simbol kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan di Yogyakarta.
Momentum HPSN 2025 ini diharapkan tidak hanya menjadi peringatan seremonial, tetapi juga mendorong aksi nyata dalam membangun kesadaran kolektif untuk pengelolaan sampah yang lebih baik. Dengan kolaborasi semua pihak, Yogyakarta siap menuju masa depan yang lebih hijau dan bersih. (Tim Humas Pusdal Jawa)