Nomor: SR.272/HUMAS/KLH-BPLH/10/2025
Jakarta, 18 Oktober 2025 – Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah banjir di wilayah Jakarta Timur, Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) bersama PT Vale Indonesia, Pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), serta Komunitas Peduli Lingkungan Sungai Cipinang menggelar aksi bersih-bersih di bantaran Sungai Cipinang, Kelurahan Makasar, Jakarta Timur.
Menteri LH/Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq menegaskan pentingnya percepatan gerakan kebersihan ini.
“Dalam tiga bulan ini, kita harus bisa bersama-sama dalam membersihkan sungai Cipinang. Semakin cepat itu semakin lebih baik. Sampai bulan Desember kita harapkan kita mampu membersihkan dan meningkatkan kualitas air sungai Cipinang ini,” kata Menteri Hanif.
Aksi kolaboratif ini menjadi simbol sinergi nyata antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mewujudkan sungai yang bersih dan sehat. Kegiatan difokuskan pada pengangkatan tumpukan sampah di bantaran dan badan sungai, yang selama ini menjadi penyebab utama penyumbatan aliran air dan pemicu banjir di kawasan padat penduduk tersebut.
“Teman-teman yang hadir di tempat ini baik dari Kementerian Lingkungan Hidup/BPLH, PT Vale Indonesia, PPSU, dan Komunitas Peduli Lingkungan Sungai Cipinang, sama-sama membersihkan sungai Cipinang sebagai komitmen bersama,” ujar Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Rasio Ridho Sani.
Rasio menjelaskan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan kejernihan air sungai sesuai standar baku mutu lingkungan.
“Bertujuan untuk menciptakan kejernihan sesuai dengan standar baku mutu yang sesuai, salah satunya adalah parameter TSS (Total Suspended Solid). Total Suspended Solid itu merepresentasikan tingkat kejernihan sungai sebesar 50 mg/L yang dituangkan dalam PP No. 22 Tahun 2021,” ujar Rasio.
Aksi bersih-bersih ini bukan hanya kegiatan simbolik, melainkan gerakan berkelanjutan untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem sungai sebagai bagian dari kehidupan kota. Saat tumpukan sampah berhasil dikumpulkan, air Sungai Cipinang tampak lebih lega—sebuah refleksi nyata bahwa pemulihan lingkungan dimulai dari aksi sederhana, dari tangan-tangan yang tak sungkan untuk kotor.
Kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa menjaga sungai berarti menjaga warisan alam di tengah beton ibu kota, serta menyiapkan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Aksi “Bersih Sungai Cipinang” diharapkan menjadi contoh bahwa komitmen jangka panjang seluruh elemen masyarakat sangat penting untuk mewujudkan Jakarta yang bersih, hijau, dan bebas banjir.
Penanggung Jawab: | |
Kepala Biro Hubungan Masyarakat | |
Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup | |
Yulia Suryanti | |
Telepon | : +62 811-9434-142 |
Website | : kemenlh.go.id |
: humas@kemenlh.go.id | |
: kemenlh_bplh | |
Youtube | : KLH-BPLH |
TikTok | : Kemenlh_BPLH |
X | : KemenLH_BPLH |